Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), mekanisme pendaftaran siswa baru lulusan di berbagai jenjang pendidikan yang dikhususkan untuk sekolah negeri melalui Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), disebut berikan dampak peminat sekolah swasta di Kota Ternate.
Ternate, Pijarpena.id
Sistem pendaftaran secara daring atau online yang menerima pendaftaran SMA dan SMK melalui jalur domisili, mutasi atau pindahan, afirmasi dan prestasi yang dibuka pada 9-12 Juni 2025 dan telah diumumkan hasilnya pada 1 Juli 2025, rupanya sepi dari peminat pendaftar di sekolah swasta.
Khusus di Kota Ternate, membludaknya pendaftar lulusan SMP ke SMA dan SMK berstatus negeri, berimbas minimnya pendaftar. Salah satu yang terdampak minim peminat adalah SMA Islam Kota Ternate dimana yang mendaftar baru tercatat 40 calon siswa.
Kandacong, S.Pd, M.Pd.Si, Kepala SMA Islam Kota Ternate saat dikonfirmasi, Rabu (03/07/2025) siang mengatakan, berbeda dengan sekolah negeri, untuk swasta itu tidak ada batas pendaftaran.
“Walaupun ada batas kuota 144 orang namun target ini biasanya belum mencukupi sampai aktif proses belajar mengajar,” ungkap Kandacong.
Lebih lanjut, Kandacong memberikan informasi peluang pendaftaran bagi siswa yang tidak lulus di sekolah negeri, bisa mendaftar sampai waktu aktif belajar mengajar pada 14 Juli 2025.
“Harapan kami sebenarnya pendidikan itu semuanya sama. Tidak ada bedanya antara sekolah negeri maupun swasta dalam hal pembelajaran. Jadi kalau ingin mendapatkan pendidikan yang layak, kami di swasta juga sebagai alternatif untuk menyediakan fasilitas yang memadai ketika calon siswa yang tidak lulus di sekolah negeri,” pungkasnya. (rud/fm)
