Tim kebanggan rakyat Maluku Utara, Malut United FC dipastikan tidak akan mengikuti ajang SEAN Club Championship Shopee Cup 2025-2026. Meski batal go internasional, tidak memberi dampak serius bagi kesiapan tim menghadapi kompetisi domestik nanti.
Ternate, Pijarpena.id
Kepastian batalnya tim berjuluk Laskar Kie Raha ini untuk unjuk gigi di kancah internasional setelah proses drawing yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand, Jumat (04/07/2025) tidak menyertakan satupun klub dari Indonesia.
Meski demikian, pihak manajemen tetap komitmen untuk fokus membangun tim secara maksimal terutama menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2005/2026.
Selain Malut United FC, Persebaya Surabaya sebagai peringkat keempat Liga 1 musim lalu yang juga digadang-gadang akan didaftarkan, juga mengalami nasib yang sama.
Sebelum itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan penjelasan melalui keterangan pers pada Kamis (03/07/2025) sore WIB.
LIB telah menetapkan kebijakan bahwa klub yang berpartisipasi di ASEAN Club Championship Shopee Cup 2025-2026 adalah tim peringkat 3 dan 4 Liga 1 musim lalu.
Dengan demikian, Malut United selaku penghuni peringkat 3 dan Persebaya Surabaya yang finis di posisi 4 dinyatakan berhak untuk kemudian didaftarkan sebagai wakil Indonesia dalam kompetisi antarklub se-Asia Tenggara tersebut.
Namun, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) tetap meminta Indonesia mengirim juara dan runner up kompetisi domestik untuk tampil di ASEAN Club Championship Shopee Cup 2025-2026.
Sejak awal pra-musim, Safrudin Tahar cs terus mempersiapkan tim secara serius untuk tampil di kompetisi Liga 1 2025-2026 dan kompetisi ASEAN ini.”Situasi ini tidak mempengaruhi persiapan tim. Malut United tetap berkomitmen menjalani kompetisi domestik dengan maksimal, dan berharap kedepan akan ada lebih banyak kesempatan bagi klub-klub Indonesia bersaing di level internasional,” ujar COO Malut United, Willem D Nanlohy sebagaimana rilis yang diterima Pijarpena.id, Jumat petang. (fm)
