Ekskavasi Tahap III Benteng Fuerza Nueva Temukan Dinding Bagian Utara

Ekskavasi Tahap III Benteng Fuerza Nueva Temukan Dinding Bagian Utara
Proses ekskavasi tahap III benteng Fuerza Nueva yang dilakukan BPK Wilayah XXI Malut. Bagian utara benteng jadi fokus ekskavasi di tahap ini. (Foto: Rudi Ruhiat/Pijarpena.id)

Ekskavasi atau penggalian di tempat yang mengandung benda purbakala tengah dilakukan di bagian utara Benteng peninggalan Spanyol, Fuerza Nueva. Ini merupakan tahap III yang dilakukan Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XXI Maluku Utara (Malut).

Ternate, Pijarpena.id

Ekskavasi tahap III ini sendiri ini dilakukan 6-10 Juni 2025 berlokasi di Kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, yang merupakan lanjutan untuk mencari struktur benteng.

Kepala BPK Wilayah XXI Malut, Winarto mengatakan, pada tahap ini pihaknya menemukan reruntuhan dinding bagian utara benteng peninggalan Spanyol tersebut. Selain itu, ditemukan pula keramik maupun pasak.

“Ekskavasi ini bagian dari langkah untuk mencari struktur benteng yang sudah berusia 500 tahun. Kami menemukan dinding utaranya. Kemudian ini juga bagian dari upaya membersihkan cagar budaya yang sudah tidak terawat,” ujarnya  kepada wartawan, Sabtu (05/07/2025).

Baca pula:  Harga Pertamax di Ternate Naik, Pengendara Ojek Risau

Sebelumnya, di tahap III dilakukan penelusuran dinding luar sisi barat laut yang masih tertimbun dan diduga alami roboh, menjadi fokus ekskavasi ini.

Hasilnya, tahap demi tahap bentuk Benteng Fuerza Nueva mulai terungkap. Diharapkan ekskavasi ini dapat mengungkapkan wujud penuh benteng tersebut.

Proses ini sendiri mendapat dukungan penuh warga setempat. Gunawan, salah satunya mengatakan, saat kegiatan selalu melibatkan masyarakat ketika ada agenda pemeliharaan.

Namun, lanjutnya, perlu ada sosialisasi terhadap masyarakat mengenai pemeliharaan cagar budaya khususnya masyarakat yang ada di lingkungan benteng.

“Selain ekskavasi, perlu kiranya ada sosialisasi terhadap masyarakat yang berada di lingkup benteng tentang pemeliharaan cagar budaya sehingga masyarakat juga bisa tahu hal-hal yang tidak dilanggar ketika ada kunjungan,” ujarnya.

Baca pula:  Buka Rakor Forum Satu Data, Sekda Malut Sentil soal Akurasi dan Validitas

Benteng Fuerza Nueva juga disebutkan dengan nama lain San Pedro, sebagai benteng yang masyhur dan kuat. Benteng yang dalam bahasa Spanyol berarti ‘kekuatan baru’ ini dibangun tahun 1606 lalu dihancurkan oleh bangsa Spanyol sendiri di tahun 1663. (rud/fm)

WhatsApp Channel PIJARPENA.ID