Meski gagal meraih kemenangan, juru taktik Malut United FC, Hendri Susilo tetap mengapresiasi kerja keras pemain selama 90 menit di lapangan. Hasil imbang yang berbuah satu poin ini disebutnya patut disyukuri dan menjadi pelajaran untuk menatap laga selanjutnya.
Ternate, Pijarpena.id
Malut United FC nyaris saja mengalami kekalahan pertama di laga pekan kedua BRI Indonesia Super League 2025/2026 saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat (15/08/2025) malam.
Gol bunuh diri pemain Bali United, Rizky Dwi Febrianto di penghujung laga, membuat skor menjadi imbang 3-3 dan membuat kedua tim harus puas berbagi angka satu.
Laskar Kie Raha, julukan Malut United FC, memang sempat tertinggal dua kali di laga ini. Di babak pertama, Safrudin Tahar cs sempat kecolongan atas gol pembuka lawan yang dicetak Thijmen Goppel di menit ke-23.
Goppel yang memang diprediksi Hendri Susilo, akan menyulitkan anak asuhnya, benar-benar menjadi tokoh antagonis bagi Malut United di laga tersebut.
Ini setelah untuk kali keduanya Goppel berhasil memperdaya penjaga gawang Alan Bernardo pada menit 90+1. Gol yang membuat tim tuan rumah dan pendukungnya benar-benar frustasi karena dibuat kembali tertinggal disaat laga memasuki injury time.
Beruntung para pemain Malut United FC tidak menyerah begitu saja melepaskan tiga angka untuk lawannya. Berkat serangan yang terus dilakukan, Malut United FC akhirnya bisa menyamakan kedudukan 3-3 tepat jelang akhir laga.
Malut United FC sendiri sempat memimpin jalannya laga di babak pertama dengan skor 2-1 setelah David da Silva mencetak brace di menit 25 dan 32.
Namun kemudian, dua gol lawan yang hadir di babak kedua, yakni gol penyama oleh Irfan Jaya di menit 62 disusul gol Goppel, membuat segalanya menjadi sulit bagi Malut United FC.
Tak ayal, hasil imbang ini membuat pelatih Hendri Susilo merasa patut untuk disyukuri. Betapapun tampil sebagai tamu, Bali United mampu memberi perlawanan sengit dan merepotkan sepanjang laga.
“Saya mengapresiasi kerja keras pemain selama 90 menit di lapangan. Kita patut mensyukuri hasil imbang yang berbuah satu poin ini,” ujar Hendri Susilo dalam konferensi pers usai laga tersebut.
Menurut Hendri, para pemain telah bermain bagus dan bisa mengorganisasi permainan dengan baik.
“Namun, memang ada beberapa kesalahan yang kami buat sehingga lawan bisa mencetak gol,” ucap Hendri.
Hendri memastikan tim kepelatihan Malut United akan melakukan evaluasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
“Kami sudah memiliki data yang dibutuhkan dan akan memperbaiki semuanya. Kedepan masih banyak PR yang perlu dikerjakan untuk menuai hasil yang lebih baik,” kata juru taktik berusia 46 tahun tersebut.