Program Sekolah Rakyat (SR) tingkat Sekolah Dasar atau SD di Kota Ternate hingga kini belum terlaksana. Tahapan yang harus dilalui itu masih menunggu validasi data Badan Pusat Statistik (BPS).
Ternate, Pijarpena.id
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ternate, Burhanuddin Abdul Kader mengungkapkan, untuk sekolah rakyat tingkat SD di Kota Ternate masih dalam proses validasi. Setelah itu, akan masuk tahap verifikasi data.
Setelah validasi data, kata Burhanuddin, selanjutnya akan dilakukan verifikasi. Karena itu, pihaknya hingga kini masih menunggu hasilnya.
“Masih menunggu dari BPS. Kalau sudah, itu nanti akan dipanggil untuk rapat pemaparan,” tuturnya pada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (22/08/2025).
Ia mengaku, hingga kini belum ada rapat khusus karena masih tahapan proses. Kemungkinan proses pembelajaran akan dilaksanakan di tahun 2026 kalau belum ada kepastian di tahun 2025 ini.
“Sekarang masih tahapan proses. Kemungkinan nanti akan ada di tahun 2026 sesuai dengan kurikulum,” jelasnya.
Senada, Anwarudin dari Tim Percepatan Sekolah Rakyat Kota Ternate pun mengaku hal yang sama. “Hingga kini belum ada progresnya dan masih tahap validasi data,” akunya singkat.
Sebagaimana diketahui, Sekolah Rakyat tingkat SD Kota Ternate direncanakan menggunakan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Ternate.
Program tersebut diperuntukan bagi siswa kelas 5 dan 6 yang berasal dari keluarga tidak mampu, kategori sangat miskin dan miskin ekstrem, termasuk penerima program keluarga harapan (PKH) di Ternate.
Direncanakan ada empat rombongan belajar (Rombel) atau kelas dan dibutuhkan 100 siswa dimana setiap kelas ditargetkan diisi 25 siswa. (rud/fm)
