Pucuk kepemimpinan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate telah berganti pada Senin, 25 Agustus 2025. Prof Dr Abdullah W Jabid SE MM dilantik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof Brian Yuliarto PhD. Lantas apa harapan para civitas akademika pada rektor barunya?
Ternate, Pijarpena.id
Prof Dr Abdullah W Jabid SE MM secara resmi telah menggantikan Dr M Ridha Ajam sejak 25 Agustus untuk periode 2025-2029.
Ada harapan yang disampaikan oleh dosen atau pengajar di universitas tertua di Maluku Utara itu untuk rektor barunya.
Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Jainul Yusuf SS MHum, mengharapkan kiranya rektor baru ini melanjutkan program dan pengembangan kampus yang telah dirintis dan dilakukan rektor sebelumnya.
“Seperti pembangunan dan ekspansi serta pengembangan kampus yang belum dituntaskan. Harapan kami dapat dilanjutkan dan diselesaikan oleh rektor Prof Abdullah dengan kepribadian yang rendah hati dan akomodatif,” ujarnya pada Pijarpena.id, Senin petang.
Jainul juga menyampaikan harapan lain kiranya rektor dapat membangun dialog, mendengarkan masukan, dan mencari solusi terbaik demi kemajuan lembaga.
“Seperti peningkatan kualitas pendidikan. Kami berharap Prof Abdullah dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Unkhair serta memperkuat kolaborasi antara akademisi, juga pemerintah baik pusat, provinsi, kabupaten dan kota,” tutur Jainul.
Lebih lanjut, mantan komisioner KPU Kota Tidore Kepulauan ini juga menyampaikan, ia sangat berharap dibukanya fakultas dan program studi baru.
“Semisal Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP). Juga program studi baru S1 semisal ilmu politik, hubungan internasional, pariwisata, teknik perencanaan wilayah dan kota, teknik perkapalan, teknik lingkungan, digitalisasi, gizi dan sastra mandarin,” ucapnya.
Menurutnya, Unkhair yang merupakan salah satu kampus terbaik yang masih membutuhkan fakultas dan Prodi baru demi menjawab tantangan dan kebutuhan pasar di era digital.
“Termasuk membuka S2 humaniora, S3 hukum, teknik dan pendidikan serta Prodi lainnya. Juga membawa akreditasi institusi dan Prodi menuju baik dan unggul,” tutup Jainul. (rud/fm)