Dinas Kesehatan Kota Ternate diminta untuk lebih intens dan profesional dalam mengawal program pemerintah Makan Bergizi Gratis atau MBG. Kejadian dugaan keracunan dan temuan belatung diharapkan tidak terulang kembali.
Ternate, Pijarpena.id
Kejadian dugaan keracunan yang dialami 17 siswa SMK Negeri 5 Kota Ternate pasca menyantap makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan temuan ulat belatung di MTs Negeri 1 Kota Ternate, diharapkan tidak terulang kembali.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Muhammad Syaiful menekankan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) lebih intens dan profesional dalam mengawal program tersebut.
Walaupun DPRD Komisi III sudah pernah lakukan rapat koordinasi soal adanya indikasi tersebut, Dinkes dan lembaga terkait yang menangani MBG harus terus melakukan evaluasi dan peningkatan pengawasannya.
“Dinkes perlu berkoordinasi dengan BGN untuk melakukan evaluasi dan peningkatan pengawasan dalam proses penyediaan MBG tersebut ke depannya nanti,” ujarnya pada wartawan, Selasa (26/08/2026).
Ia menyebutkan, terkait uji lab, pihaknya belum membahas di rapat sebelumnya. Namun ia bilang, pihaknya akan mengawal terus untuk memastikan kelayakan MBG.
“Seperti yang masyarakat mau, Komisi III minta Dinkes intens lakukan pengawasan dalam penyiapan MBG agar lebih baik lagi. Soal hasil lab, coba tanyakan ke Dinkes atau BGN,” pungkasnya. (rud/fm)
