Sementara itu, di kubu tamu, datang ke Ternate dengan dengan ambisi mengalahkan Malut United dan bisa membawa pulang tiga poin.
Meski tampil sebagai salah satu tim promosi, namun rasa percaya diri yang dimiliki ini bisa jadi ancaman buat tim tuan rumah Malut United.
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean Paul van Gast mengatakan, jika kualitas pemain kedua tim sama.
PSIM sendiri menyimpan ambisi jadi tim pertama yang bisa mengalahkan Malut United di kandang dan bawa pulang tiga poin.
“Target kami tetap sama yaitu meraih poin penuh. Kalau melihat kualitas pemain, baik PSIM maupun Malut United sama-sama bagus. Jadi, pertandingan ini akan menarik, kami berharap bisa membawa pulang kemenangan dari Ternate,” katanya pada sesi konferensi pers jelang laga, Jumat (29/8/2025).
Waspadai Transisi Malut United FC
Jean Paul sendiri tidak menampik jika dirinya mewaspadai strategi transisi lawan dalam menyerang yang diprediksi akan menyulitkan timnya.
“Malut United memiliki kekuatan pada transisi dengan beberapa pemain menyerang mereka juga cukup berbahaya. Namun kami akan bisa mengantisipasi hal tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Ze Valente pemain PSIM mengatakan, PSIM punya motivasi tinggi ketika datang ke Ternate, dan bertekad mempertahankan tren positif saat ini.
“Kami sudah bekerja keras dalam latihan dan siap untuk laga ini. Bermain tandang bukan alasan untuk tidak bisa menang. Kami percaya dengan kemampuan tim dan yakin bisa meraih poin di markas Malut United,” tegas Valente. (rud/fm)