Laga pekan keempat BRI Super League 2025-2026 Malut United FC di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, 30 Agustus 2025, jadi momen membahagiakan untuk lebih dari 4.000 anak Maluku Utara. Mereka dihadirkan menyaksikan para idolanya berjuang di lapangan secara langsung.
Ternate, Pijarpena.id
Malut United FC kembali mewujudkan filosofinya “Membuka Kesempatan, Membangun Harapan dan Berbagi Kebahagiaan” saat tim berjuluk Laskar Kie Raha itu melakoni partai home (kandang) versus PSIM Jogja.
Laga matchweek #4 BRI Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha (GKR), Sabtu (30/08/2025) itu menjadi momen bagi 4.000 lebih anak yang dihadirkan klub di stadion tersebut.
Kehadiran mereka di stadion itu merupakan bagian dari program “Kartu Malut United Hebat Pasti Bisa” yang diluncurkan klub.
“Manajemen klub ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak tersebut untuk merasakan atmosfer sepak bola secara langsung. Mereka merupakan bagian dari keluarga besar Malut United,” ujar COO Malut United, Willem D Nanlohy, sebagaimana rilis yang diterima Pijarpena.id, Rabu (03/09/2025) malam.
Program “Kartu Malut United Hebat Pasti Bisa” merupakan akses bagi anak usia kelahiran 2010-2016 agar dapat menonton aksi Malut United FC secara gratis pada laga kandang sepanjang musim 2025-2026.
“Tahun ini kami fokus kepada anak-anak Maluku Utara. Semoga melalui program ini mereka punya kegiatan yang positif. Serta dapat termotivasi mewujudkan mimpinya dan menjadi calon bintang masa depan sepak bola Maluku Utara,” ucap Willem.
Dari perwakilan pemain, Safrudin Tahar menyambut baik hadirnya program tersebut karena dianggap akan berdampak positif terhadap perkembangan sepak bola di Maluku Utara.
“Program ‘Kartu Malut United Hebat Pasti Bisa’ merupakan langkah positif dari manajemen untuk generasi muda di Maluku Utara,” ujar sang kapten klub itu.
Lebih lanjut, sebagai pemain, Safrudin sangat senang melihat anak-anak bisa menonton langsung di Gelora Kie Raha secara gratis.
“Dukungan mereka jadi semangat tambahan buat kami di lapangan dan semoga mereka termotivasi menjadi pemain profesional di masa depan,” tuturnya.
Alif Fatih Iskandar, salah satu anak yang mengikuti program ini tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya menonton secara langsung. Terlebih, momen itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-9.
“Rasanya senang sekali bisa menonton pertandingan Malut United karena bersamaan dengan hari ulang tahun saya. Terima kasih banyak Malut United,” ujar Alif.
Melihat idolanya tampil di lapangan memotivasi Alif yang juga merupakan anggota dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda di Ternate, untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pemain profesional.
“Idola saya dari Malut United adalah Safrudin Tahar. Semoga suatu hari nanti, saya bisa menjadi seperti dia,” tutur Alif yang bermain sebagai bek kanan di SSB Indonesia Muda.
Dari tribun Gelora Kie Raha, mimpi-mimpi besar mulai tumbuh. Malut United bukan sekadar klub, tapi jembatan harapan bagi generasi masa depan Maluku Utara. (fm)
